Pusing mencari nama, akhirnya Farida setuju juga jika nama belakang untuk putrinya diberi tambahan namaku, Azkiya. Dan seminggu lagi bayinya sudah bisa di bawa pulang setelah satu bulan di rawat dalam inkubator.
Hari ini aku ke rumah sakit untuk jadwal cek kandungan, seperti yang sudah kukatakan sebelumnya. Kali ini Habib datang bersamaku, kami pergi berdua setelah mengantar Azka ke sekolah.
Kami juga mendapat pemberitahuan dari wali kelas Azka yang katanya akan mengadakan lomba masak di sekolahnya. Lomba itu bertema family, otomatis Azka harus mengajak kedua orang tuanya untuk masak bersama.
Berhubung Azka sudah tidak punya orang tua lagi, maka aku dan Habib lah yang akan mewakili. Lagi pula tidak harus orang tua, kok. Yang penting ada walinya, dan Azka sudah memutuskan untuk mengajakku dan Habib besok.
"Kamu serius mau ikut lomba masak di sekolah Azka besok?" tanya Habib saat aku menutup pintu ruang pemeriksaan.