Kembali pada Umar? Heh, maaf. Tapi aku tidak sebodoh itu dan aku juga tahu apa maksud dari permintaan Farida barusan. Satu inti dari permintaannya, dia ingin aku meninggalkan Habib, dan Umar dijadikan kambing hitamnya.
Dia pasti sengaja melakukan semua itu, bunda juga sering memergokiku bertemu dengan Umar dan ini semua bisa di jadikan bahan untuk mengadukanku pada Habib. Mereka tampaknya memang bekerja sama untuk kembali mendekatkanku dengan Umar, tapi untungnya Umar sendiri masih tahu diri dan bisa menjaga jarak denganku.
Dia bahkan sudah tidak pernah terlihat lagi, entah karena dia sibuk dengan urusannya atau memang sengaja menghindariku. Ku letakkan nampan di pantry dengan wajah kesal. Kutarik napas dalam sambil berusaha menstabilkan emosi dan kembali membuangnya dengan perlahan.