Untuk pertama kalinya, aku naik delman di Bali. Pihak hotel menyediakannya langsung dan mempersilahkan untuk setiap penyewa kamar hotel untuk menggunakan fasilitas di hotel ini secara gratis.
Aku turun ke lantai dasar dengan kursi roda dan di gendong sampai ke atas delman oleh Umar. Dia begitu antusias ingin membawaku naik delman, sepertinya ini adalah pengalaman pertama naik delman yang begitu menegangkan untukku.
"Kamu pernah naik delman sebelumnya?" tanya Umar setelah beberapa saat delman berjalan mengitari taman hotel yang kebetulan cukup luas dengan kecepatan sedang.
Aku duduk di sampingnya dengan posisi badan bersandar di pundaknya. Dia juga dengan senantiasa memeluk tubuhku agar tidak jatuh, padahal aku merasa lemas sekali, tapi saat duduk di atas delman ini membuatku hampir tidak merasa nyeri di bagian tengkuk belakang.
"Belum," jawabku kemudian.
"Padahal di Bandung banyak delman, tapi kamu belum pernah mencobanya."
