Jika ditanya apakah Marisa jauh lebih buruk dari pada Farida, sejujurnya aku tidak bisa menyebut seperti itu. Aku sendiri belum mengenal seperti apa Marisa yang sebenarnya, seperti apa watak aslinya dan seperti apa kehidupan sehari-harinya.
Aku tidak mungkin mengambil kesimpulan atas sifat seseorang berdasarkan penampilan luarnya saja. Beberapa buku memiliki sampul yang kurang menarik di bagian luar, tapi tidak ada yang tahu bagaimana isi dalamnya sebelum kalian membaca keseluruhan isi buku tersebut.
"Bagaimana dengan pernikahanmu sendiri? Semuanya aman terkendali 'kan?" tanyaku pada Farida, berusaha mengalihkan topik pembicaraan dan berhenti membicarakan Umar.
"Iya, kami berdua sudah kembali lengket seperti dulu. Bahkan mas Habib tidak pernah ingin jauh dariku, setiap malam dia selalu tidur memeluk tubuhku tanpa membiarkanku bergerak sedikitpun. Dia lucu, ya ternyata? Aku baru tahu kalau sebenarnya mas Habib punya sifat seromantis itu," balas Farida sambil tersenyum.