Habib dan Farida berkemas segera setelah mereka memastikan bahwa Habib benar-benar sembuh. Hari ini mereka akan kembali ke rumah mereka yang dulu, rumah yang pernah aku dan Habib tempati bersama sebagai saksi cinta kami.
Beberapa tas sudah di masukkan ke bagasi mobil, lengkap dengan pakaian dan seluruh perlatan bayi yang mereka punya. Seperti akan pulang kampung saja, padahal rumah Habib dan Farida tidak terlalu jauh letaknya dari rumah ini.
Mungkin hanya butuh waktu sekitar lima belas menit mengendarai mobil untuk bisa sampai di sana. Jam sepuluh pagi adalah jam yang mereka pilih untuk bergegas pulang, karena itu adalah jam senggang dimana jalanan tidak di penuhi para pekerja yang hendak berangkat bekerja atau anak sekolah yang pulang pergi.
Umar terlihat berdiri di teras sambil mengobrol dengan abi-nya dengan menggendong Nara di dadanya menggunakan gendongan khusus. Aku membantu Farida memindahkan barang ke mobil, sementara Mira harus mengasuh Rizky yang tidak mau diam.
