Keputusan besar? Iya, aku bisa menyebutnya begitu. Apa yang sudah menjadi keputusanku sekarang, dengan memakai cincin pemberian Umar tentu saja sudah mengubah segalanya dalam hidupku dalam beberapa bulan kedepan.
Untuk sekarang, semuanya masih sama. Hanya saja aku bisa mendapat pesan setiap hari dari Umar. Bukan pesan yang aneh-aneh, apa lagi pesan layaknya yang biasa di kirimkan orang saat berpacaran.
Kalian mau tahu isi pesan itu apa? Berupa angka yang akan menghitung mundur untuk sampai ke akad pernikahan kami. Umar memutuskan untuk segera mempersiapkan segalanya, mulai dari pemilihan hotel sampai gedung untuk acara resepsi pernikahan kami nanti.
Dia begitu bersemangat, bahkan tiga hari setelah pulang dari rumah sakit, dia langsung bangkit dari tempat tidur untuk melakukan olahraga ringan. Katanya dia ingin cepat sembuh, sampai nanti masa iddah-ku selesai, dan kami bisa langsung merayakannya dengan pernikahan megah.