Semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada kendala sedikitpun dan operasi bisa berakhir dengan hasil yang memuaskan. Dokter Faisal langsung menemui abi dan umi begitu operasi selesai, dia bercerita tentang bagaimana jalannya operasi tadi.
Aku sudah cukup tenang sekarang, setidaknya Umar sudah bisa melewati masa kritisnya meski pada akhirnya harus melewati perawatan yang tidak mudah di ruang ICU. Aku melihatnya dari luar, melalu dinding kaca yang tembus pandang ke bagian dalam ruang ICU tersebut.
Abi dan umi memintaku untuk pulang, karena mereka tahu aku pasti lelah. Apa lagi ini sudah hampir ashar dan aku belum ganti pakaian sama sekali sejak tadi. Pakaianku yang tadi terkena darah Umar juga belum di bersihkan secara sempurna, aku sampai tidak sholat karena noda darah yang tidak bisa di bersihkan ini.
