Chapter 121 - MERENUNG

Satu hari, dua hari, bahkan sampai satu minggu berlalu aku tetap sendiri. Menikmati hari-hariku tanpa ada tegur sapa sama sekali dengan Habib. Jika dulu masih ada bicara jika di perkukan, tapi kali ini tidak sama sekali.

Aku bosan, benar-benar bosan karena terus-terusan di diamkan begini oleh Habib. Rasanya hampa, setiap aktivitas yang kulakukan juga tidak berarti lagi baginya. Hingga usia kandunganku menginjak bulan ke delapan pun, aku masih tetap didiamkan olehnya.

Ini sudah terlalu lama, dan aku rasa tidak akan bisa lebih lama lagi dari ini. Setiap kali aku berusaha untuk bicara dengan Habib, dia selalu saja menghindar atau bahkan sok sibuk sendiri dengan pekerjaannya. Hingga ketika aku menyengajakan diri untuk datang ke kantornya pun, dia malah memilih pergi makan siang bersama rekan kerjanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS