Bab 325
Sekaligus aku bisa mendekati Hafiz, siapa tahu aku bisa menarik perhatiannya.
"Aku ingin ikut kegiatan mereka, nanti temani aku, ya, menemui mereka setelah pulang kuliah!"
Kedua temanku mengangguk setuju dengan ucapanku barusan. Tak lama berselang tanda masuk pun berbunyi, kami pun bergegas menuju ke kelas sebelum dosen yang mengajar masuk lebih dulu.
Sepertinya dosen yang mengajar kami belum datang, sehingga aku dan yang lain memilih sibuk dengan urusan masing-masing.
Aku asyik mengobrol dengan Putri dan Dina. Kami sedang membahas novel bagus yang baru saja kubeli.
"Enyak Baru Buat Gofur, karya Nur Meyda. Bagus gak ceritanya, Va?" tanya Putri membaca judul novel yang kupegang.
"Aku baru baca beberapa halaman, menurutku novel ini bagus, kok. Tokoh utamanya suka melucu, ceritanya ringan dan menghibur," jawabku.
"Jadi penasaran, nanti aku pinjam, ya. Aku suka cerita komedi romantis seperti itu," kata Dina dengan antusias.
"Oke, nanti aku kasih pinjam sama kamu."