Tunangan Vincent
"Kamu kenapa?"
"Ada yang sakit lagi, hm?" tanya Vincent yang sedikit lebih khawatir.
Mengamati sedari tadi Freya lebih bergelut dengan pikirannya sendiri, tak terlalu sering berbicara yang sebagaimana biasanya. Jika seperti ini membuat Vincent jadi lebih khawatir.
"Enggak, aku cuma lagi inget orang aja."
"Makasih sebelumnya," ujar Freya lebih terdengar lembut.
Mencoba mengalihkan pandangannya, menghindari kontak mata dengan Vincent. Dirinya hanya tak ingin jika suaminya ini menyadari bahwa ia sedang bersedih.
Kembali bergelut dengan pikirannya sambil berandai-andai. Jika saja dirinya ini bertemu dengan orang seperti Vincent sejak dulu. Sejak dirinya mulai muak dengan situasinya yang selalu serba salah ini. Mungkin saja orang yang disayanginya juga tidak akan pergi begitu saja meninggalkannya dengan sangat mudah.