Pertemuan yang Menyebalkan
"Istri Pak Vincent ...?"
Vincent yang menyadari pria yang bersamanya kini masih tak percaya jika dirinya telah menikah, hanya membalasnya dengan senyuman sekilas. Tak ingin juga terlalu memaksakan pria itu untuk percaya dengannya, Vincent tak keberatan.
Biarkan saja jika orang-orang masih belum percaya jika dirinya sudah memiliki seorang istri, memang bukan maksud Vincent untuk merahasiakannya, akan tetapi memang masih ada rencana di balik ini semua.
Mengingat tujuannya yang bukan hanya ke apotek saja, masih ada tujuan lain yang hendak Vincent kunjungi setelah ini. Vincent pun lebih dahulu pamit undur diri.
"Iya, saya sudah menikah, Pak."
"Tapi kok—"
"Maaf sekali sebelumnya, Pak. Bukannya saya ingin mengakhiri perbincangan kita sepihak, akan tetapi saya masih ada keperluan lain setelah ini.
Saya pamit undur diri dulu, ya?"