Malam mulai menjelang tiba, Bella dan Lydia sekarang tengah berada di meja makan. Suara dentingan sendok terdengar, mengiringi mereka dalam menyantap makanan.
Sedari tadi Bella hanya diam saja. Tidurnya memang sudah cukup lama sejak pagi, pusingnya juga sudah mulai reda. Tapi, Bella masih malas untuk membuka suaranya.
Lydia, sedari tadi masih memandangi Bella. Dengan seluruh kebungkaman yang diberikan putrinya, Lydia masih khawatrir. "Sayang? Kamu masih pusing?" tanya Lydia cemas, membuka perbincangan antara keduanya.
"Kamu kalau masih enggak enak badan, Mami bawa makan malammu ke kamar, Sayang." Kedua tangan Lydia mulai mengusap punggung tangan Bella. Memberi kekuatan sebentar. "Mami khawatir sama kondisi kamu."
Bella menggeleng. Merekahkan senyum kepada Lydia dengan lebar. "Bella enggak papa, kok. Kepala Bella juga udah mulai mendingan. Mami enggak perlu khawatir, ya?"
