Bella bahkan hampir mengeluarkan semua isi yang ada di pertutnya. Memuntahkan semua yang dirinya makan hingga Bella sudah lelah muntah sedari tadi. Lydia saja memandang miris Bella yang sudah muntah di lantai.
"Maafin Bella ya, Mi. Bella enggak kuat jalan sampek harus ke kamar mandi," ujar penyesalan Bella dengan napasnya yang mulai terengah-engah. Lydia langsung menyodorkan air minum kepada Bella, membiarkan putrinya lebih merasa enakan kembali. "Enggak usah mikirn itu, Sayang. Yang penting kamu udah lega aja Mami udah seneng."
Lydia kembali bangkit. Mengambikan minyak terapi untuk putrinya yang sepertinya obatnya pun tak manjur kali ini. Bahkan kemungkinan besar, obatnya pun ikut keluar saat Bella muntah tadi. Membawakan beberapa kantong kresek juga sebagai persediaan Bella jika hendak muntak kembali, untuk yang ada di lantai biarlah. Lydia masih menutupinya dengan kain sekarang.