Karena Arthur sudah sampai berbicara seperti itu padanya, membuat Clarissa pun tidak memiliki pilihan lain lagi selain percaya padanya. Clarissa yang semula dengan begitu khawatir beranjak turun dari ranjang pun, kini memutuskan untuk tetap berada di atas ranjangnya dan mencoba bersikap tenang. "Baiklah kalau begitu, aku percaya padamu." Jawab Clarissa.
Melihat Clarissa yang kini tampaknya sudah tenang dan dapat mendengarkan ucapannya, membuat Arthur pun berani untuk mengatakannya. "Kalau kamu benar-benar ingin pergi untuk melihatnya, aku akan mengantarmu besok. Sekarang, istirahatlah lebih dulu." Ujar Arthur sambil mengelus kepala Clarissa.
Clarissa yang semula di penuhi dengan emosi itu, kini anehnya menjadi luluh hanya dengan sebuah belaian lembut dari Arthur. Ia pun menganggukkan kepalanya, mempercayai ucapan Arthur sepenuhnya dan memutuskan untuk mengikuti perkataannya barusan. "Aku akan menunggumu." Kata Clarissa tersenyum.