Agnes berdiri di ambang pintu, kemudian dipersilahkan oleh Arnold untuk masuk ke dalam ruangan. Dia kemudian mengeluarkan tangan untuk menyelamiku, bagaimana bisa aku menerima uluran tangannya yang seakan mengejek. Aku diam saja tidak mau menyambut uluran tangannya tapi Agnes dengan tidak tahu malu duduk di samping ranjangku.
'Dinda aku ke sini cuman mau jelasin sama kamu kalau aku bukan siapa-siapanya Anton," kata Agnes.
"Udahlah gak usah ngeles jangan baru ketahuan klarifikasi."
*Aku berani Sumpah demi apapun itu cuman si Anton aja yang lagi kesel sama kamu karena mungkin kalian lagi berantem," kata Agnes.
*Kenapa nggak jujur aja sih kalau Anton cerita sama kamu kita lagi berantem. Biasalah kalau yang namanya barang baru mah masih disayang-sayang."
"Aduh kudu gimana ya gue jelasinnya sama kamu. Eh maksudnya saya sama kamu. Kita aja baru ketemu Dinda Belum lama kok saat Anton tidur di hotelku."
"Oh jadi dia tidur itu di hotel Kamu Milik kamu pantas saja betah gratisan."