"Kita bukan tidak mau menerima rezeki dari Aisyah tetapi harus kamu pikirkan adalah tanggung jawabnya seperti yang aku katakan waktu itu Dinda," jelas Bang Anton.
"Iya Bang aku paham soal itu tapi bisakah kita melaksanakannya. Sedangkan di sana Aisyah berjuang sekali untuk dapat uang sampai dia jadi pembantu di rumah orang lain," jawabku.
"Itu bagian dari perjuangannya atau enggak gini aja. Setiap uang yang Aisyah berikan kita bikinkan tabungan atas nama Daren atau Kiara. Nanti mereka besar tabungan itu akan berguna kan jadi pendidikan atau lainnya," kata Bang Anton.
"Ide yang cukup bagus Bang. Oke kalau gitu aku ikutin aja saran kamu," jawabku.
"Terima kasih sayang karena kamu sekarang semakin tidak keras kepala," kata Bang Anton.
"Sial pria ini mengejekku."
***
6 bulan kemudian.