Pov Anton.
Sudah dua hari Dinda menghilang. Aku menyesal karena kecolongan menjaganya. Kami sudah mengecek semua gudang milik Om Tama, tetapi tidak ada apapun. Aku sampai stress memikirkan semuanya mana dua buntalan terus-terusan menanyakan keberadaan ibunya. Jika tidak ada Kiara mungkin aku sudah kelabakan.
"Ayah kenapa? tanya Kiara.
"Pusing Kak, Mommy Dinda belum ketemu juga," jawabku.
"Ayah jangan menyerah, Mommy pasti kembali," jawab Kiara sambil mengelus punggungku.
"Terima kasih karena kamu sudah menjadi penguat buat Ayah sayang."
"Sama-sama ayah. Kakak buat yang makanan ya, supaya Ayah semangat kotor makaroni ditambah beef cheese dan sedikit lada bubuk sepertinya Ayah suka," kata Kiara.
"Iya sayang oke terima kasih banyak sekali lagi," ucapku.