159
Setelah bertemu dengan Nita hari itu hidup pada saya semakin tidak tenang ada rasa ingin terus mencari tahu apa yang sebetulnya terjadi di balik semua ini satu sama lain berhubungan tapi aku sangat sulit memecahkannya jika sajadah Pak Anton mungkin semua ini akan cepat selesai
Karena jauh sedang sibuk akhirnya aku memutuskan untuk bertemu dengan Danisa Tapi sebelumnya aku harus menjenguk kondisi Mamih yang sudah ada di rumah selama beberapa hari ini pasca pulang dari rumah sakit Mami datang menyambut kedatangan ku dengan riang gembira.
"Dinda, kamu mau ke mana? Tumben bajunya santai?" tanya Mami.
"Mau ketemu Danisya, Mami. Biasalah belum lepas kangen, jadinya begini deh," jawabku.
"Oh begitu, tapi hati-hati juga kamu. Takutnya ada yang buntutin dan curiga siapa kamu," kata Mami.