139
(Anton)
[Pak Anton, Bu Hervina mulai bebas dan dia bekerja di perusahan Pak Denis. Saya harap, anda bisa datang ke perusahaan.]
Setelah menerima pesan tersebut, aku langsung bergegas menemui Mami dan memberikan pesan tersebut. Mami juga terkejut, lalu memintaku untuk memikirkan solusi bagaimana menghadapi Hervina.
"Ini situasi yang serius Anton, kamu jangan main-main dalam mengatasinya," kata Mami.
"Ya, aku tahu Mami, mau bagaimana lagi. Kita tidak boleh panik, tapi harus tetap menjalankan secara diam-diam."
"Hervina memang kurang ajar, dia berani bersekutu dengan musuh. Penjilat seperti dia, pasti akan membocorkan data-data Perusahaan kita, Anton," kata Mami yang wajahnya terlihat khawatir.
"Mami jangan kuatir, nanti aku yang akan memikirkan jalan keluarnya. Sekarang aku cuman perlu orang untuk menjaga Dinda di sini."
"Ya, kamu benar juga Nak. Posisi kita saat ini memang sulit menghadapi situasi yang ada. Dua hal penting yang harus dijaga."