121
Jantungku berdebar kencang melihat kedatangan Mas Denis yang mendadak. Sepertinya dia sudah mendengar semua percakapan kami. Tangan dan keningku berkeringat deras karena tegang.
Apa yang harus aku lakukan sekarang. Mas Denis masuk ke dalam ruangan, matanya menatap tajam padaku dan Joe seakan mengintimidasi. Ku lirik Joe yang tersenyum pada Mas Denis, Joe terlihat tenang dan biasa saja.
"Dinda, apa yang kamu bicarakan? Kenapa, ada dokter Joe di sini?" tanya Mas Denis melirikku bergantian dengan Joe.
"Mas, itu aku lagi... " Napasku sesak untuk menjawab, hatiku gemetar ketakutan.
"Apa ini?" Mas Denis merebut kertas hasil tes dari tanganku.
"Jangan Mas, itu tes kes..."
Mas Denis mengangkat tangannya, matanya liar menatap kertas tersebut. Raut muka Mas Denis memerah, aku semakin takut jika Mas Denis marah. Aku menarik baju Joe, pria itu hanya diam mengedipkan matanya.