"Gue yang minta maaf kali, ambil job Renjana. Lu bisa jadi kasir, kan?" tanya Katrina.
"Bisa, Kak. Aku lulusan SMK akuntansi."
"Syukurlah, owner memilih orang yang tepat," ujar Theo. Keberadaan Renjana yang polos membuat Katrina gemas, ia ingin coba mendekati Renjana.
Pelanggan datang lagi, mereka bertiga tidak ada jeda banyak untuk mengobrol. Posisi bertukar lagi, Renjana sebagai kasir. Maunya pelanggan memang Katrina yang mengantar pesanan. Kecantikan Katrina mulai tersohor sampai ke seluruh kota. Ada yang membeli karena penasaran ingin melihat waiters cantik itu. Sebagian besar pasti kembali untuk beli lagi. Sudah ada sepuluh waiting list baru pukul dua siang. Biasanya semakin malam semakin ramai. Katrina masih sibuk dengan urusan manusia di benaknya, ia sedang mengaktifkan air laut untuk menciptakan hujan badai.