Kembali lagi saat Airi dan Frans dalam perjalanan ke Aquarez. Sepanjang perjalanan Frans bercerita tentang Dita. Ternyata memang Frans mencintai Dita. Sepintas ia melirik pada saat di danau, ia melihat Frans dan Dita berciuman.
Sakit rasanya. Sejak dulu ia menyukai pangeran tapi tidak pernah kesampaian. Selalu gadis itu yang beruntung, mulai dari menjadi Isabel hingga Dita. Semua menyukainya. Padahal jika dilihat lagi ternyata wajah Airi sangat cantik. Ia melihatnya dari bayangan di danau.
"Aku cantik tapi cintaku selalu bertepuk sebelah tangan," keluhnya. Dia ingin mencintai dan dicintai meski di Aquarez hanya tersedia tempat untuk hidup bukan tempat untuk bercinta.
Dia sedang berada di taman. Tempat itu yang paling tenang untuk sekarang ini. Aquarez sedang rusuh. Betapa ketenangan dan sendirian saat ini yang ia butuhkan.
"Pasti ada yang menyukaimu," ujar James.
"Eh," tukas Airi kaget.
"Aku James. Kau masih ingat?" tanyanya lalu duduk di sebelah Airi.
