"Frans mencoba kekuatan teleportasi. Tak lama, tubuhnya menghilang bagai asap
Ada rasa menggelitik di atas kepalanya sampai ia berpindah di depan kos Dita. Kekuatan teleportasi yang ia milik masih berjalan lancar.
"Dita, aku rindu," gumam Frans
Sementara itu Dita bersiap ke kampus. Ia hanya mandi super kilat karena kucuran air ke tubuhnya membuat kenangan tentang air timbul lagi. Ia merasa terluka dengan semua cerita yang telah lalu. Cerita yang tak pernah terulang kembali.
Dita berpakaian kemeja putih dengan celana jeans. Ia siap melanjutkan kuliah yang telah lama ditinggalkan. Tak ada lagi petualangan, tak ada lagi usahanya untuk membawa Tian asli kembali ke tempat asalnya. Dirinya hanya Dita, seorang gadis yang kuliah di fakultas hukum. Ia tidak mau berurusan dengan Aquarez atau sejenisnya setelah Frans pergi.
Dita keluar dari kos lalu ke depan pagar. Begitu sampau di depan rumah, ia terkejut karena ada orang asing menegurnya.
"Dita," sapanya. Dita mengernyitkan alis.
