Dita dan Frans berpapasan di koridor. Mereka masih dalam rasa canggung yang amat sangat. Dita masih berpikir kalau Frans mematahkan semua usahanya. Jika memang Frans tahu Tian tidak akan kembali, ia bisa bilang sejak awal tapi segala kemungkinan bisa terjadi.
Dita bisa saja menggebrak semua aturan yang ada di dunia Aquarez. Dunia selain misteri juga perubahan. Apalagi di dunia yang masih tidak kasat mata. Sebuah negeri tanpa tuntutan hidup dipimpin oleh ratu. Ada seorang raja di sana tapi kedaulatan tetap di tangan ratu.
"Kalau memang nggak bisa kembali kenapa nggak bilang dari awal, Frans?" tanya Dita.
"Dita, bukan maksudku," ujar Frans.
"Aku sampai dipenjara, menusuk ratu dengan tombak, menunggu Tian di bumi. Usahaku seakan sia-sia," ujar Dita.
"Selalu ada cara untuk kita kalau ada kemauan," ujar Frans.
"Dari awal nggak pernah berhasil," keluhnya.
"Artinya harus berusaha lebih keras," ujar Frans.