"Frans, kamu tahu apa?" desak Dita. Frans terdiam, ia tidak tega menyampaikan karena Dita sudah sejauh ini berjuang demi kembalinya Tian.
"Frans?" tanya Dita lagi.
"Nggak, Dit. Kamu sudah berjuang sejauh ini, tidak ada yang salah."
"Jangan bohong!" seru Dita.
"Hey, apa nih ribut-ribut?" tegur Peto. Hampir tengah malam saat Dita terbangun dari mimpi sementara yang lain baru akan tidur.
"Dita lagi manja," canda Virsha untuk mencairkan suasana. Dita tersenyum tipis. 'Mereka nggak ngerti!' jerit hati Dita. Ia berbalik ke arah Virsha, sebagai sesama wanita, Dita lebih nyaman memeluk Virsha.
"Kalau mau pacaran besok aja, kita lihat sunset di sanur," ujar Felly, tour leader kali ini. Dia merintis usaha tour and travel dari bawah dengan menjual tur pada anak-anak muda. Foto-foto mereka akan dipajang di social media resmi Dream Tour and Travel.