Hari ini terasa sangat panjang bagi Dita. Sepanjang hari ia bertemu banyak orang yang berhubungan dengan dirinya baik dari masa lalu maupun masa kini sampai dirinya bingung bagaimana harus berinteraksi dengan semua. Ia berbaring di kasur kostan dengan pikiran menjalar ke mana-mana. Kadang memikirkan dimensi bawah air bahkan terlintas di benaknya tentang siapa dia sebenarnya. Apa dia bukan manusia normal? Mengapa ia bisa dengan mudah masuk ke dimensi lain?
"Aku sebenarnya siapa?" gumam Dita.
Mami Kartika hanya pamit pulang ke Jogja dengan sebaris chat. Dita hanya tersenyum tipis, sudah ia duga kalau akhirnya akan seperti ini. Ia kembali sendiri. Dalam renungan itu ia mengingat Tian, semua kisah ini berawal dari kepergiannya. Jika saat itu dia mencegah Tian pergi ke danau santofe, tidak akan terjadi apapun. Hidup akan baik saja, kuliah, belajar, tugas, berjalan seperti biasa. Tidak ada lagi ikan, ratu