Dewi Searosa konsentrasi penuh untuk melakukan teleportasi ke tempat Dita berada. Tidak ada yang sadar saat tiba-tiba dia menghilang. Semuanya sibuk dengan urusan masing-masing. Sampailah Dewi di tempat Dita berada yaitu sebuah kedai bertuliskan Pesan Satu Kopi. Kedai itu ditutup untuk sementara waktu sampai Naren bisa meniru resep masakan yang biasa Yudha buat. Dita dan Frans ikut membantu membereskan tempat itu.
"Odetta," panggil Sang Dewi. Panggilan itu tertuju pada kita yang menoleh ketika nama sebelum dia terlahir kembali mendapat panggilan.
"Yang Mulia Dewi!" pekik Dita gembira. Dia sangat mengenal wajah cantik itu. Hanya Sang Dewi yang memiliki sorot mata lembut dan senyuman manis dengan deretan gigi yang rapi.
Dita menghamburkan diri dalam pelukan Sang Dewi. Dia merasa sangat rindu pada sosok yang ternyata dulu dekat dengannya.
"Yang Mulia Kenapa menyamar menjadi manusia?" tanya Dita setelah melepas pelukannya.