"Biar Martha aku tangani sampai habis," tawar Dewi Clairine. Martha yang sudah buruk rupa, ia ikat di punggung tangannya. Akar yang melilit di antara dua tangan itu sebagai sebuah borgol agar mata tidak lolos lagi dari jangkauan.
"Jadi pernikahan ini sudah batal?" tanya Dewi Jocelyn.
"Aku sudah kehilangan rasa pada perempuan pembohong ini," kata Sang Pemeluk Bumi dengan tatapan mengancam ke arah Martha. Kecewa sudah lebih dari sekedar marah, sudah tidak ada lagi maaf. Bagi Sang Pemeluk bumi ini adalah akhir dari cerita cintanya. Baik pernikahan paksa maupun cinta pada pandangan pertama dengan Martha. Kini ia siap hidup tanpa cinta karena cinta akan membuat kecewa. Pernikahan yang resmi batal, bersamaan dengan kaburnya Victoria karena diam-diam dia dibantu dengan Dewi Rosemary.