Biru, warna dari planet merkurius. Satu tempat yang asing bagi Arnold, kopi tiba-tiba saja Merkurius adalah dunia baru baginya. Dalam hening di setiap nafasnya ia ingin pulang sejenak untuk berbicara pada ibunya dari hati ke hati tentang siapa sebenarnya Arnold.
"Pet, gue mau ke tempat ibu ya?" pamit Arnold.
"Oke, pakai sepeda motor. Kasusnya lumayan banyak dan butuh mobil untuk antar client ke sana dan sini," pinta Peto.
"Iya deh, gue makasih banyak sama lo soalnya kantor detektif tetap jalan. Gue jadi dapat gaji buta nih," kata Arnold. Peto tersenyum lalu melempar Arnold dengan bantal kursi. Dia gemas melihat sahabat barunya yang bertingkah seperti itu. Arnold segera berpamitan kemudian pergi dari situ.
Ia mengendarai sepeda motornya menuju kampung yang termasuk dalam kota Amarilis agak ke pinggir untuk menemui ibunya.