"Itu urusanku!" bela Dita bersikeras tidak mau mengakui Apa yang dia lakukan bersama Elnorez. Yang dilakukan memang hanya tidur bersama dan berciuman. Namun tidak mungkin ia memberi tahu semuanya pada Sang Dewi.
"Ini menyangkut keberadaan Pulau itu. Sebuah pulau yang sengaja aku buat yang menyimpan kebenaran sehingga siapapun yang pernah singgah atau tinggal di sana harus melakukan sesuatu yang baik tanpa setitikpun dosa ataupun perbuatan jahat."
Dita jadi teringat apa yang dia lakukan memang salah. Wajar saja ada sambaran petir yang terkena tubuhnya.
"Petir," ceplos Dita tanpa sengaja. Mendengar itu bagi Dewi adalah sebuah pengakuan karena tidak mungkin Petir itu keluar kalau tidak ada kesalahan yang berarti.
"Kamu melakukannya, Dita! Kalau kamu melakukan sesuatu yang baik di sana Petir itu tidak akan keluar," ungkap Dewi.
Dita terkesiap, Ia tahu perbuatannya salah besar tapi ia tidak mengerti tentang keadaan pulau itu sebenarnya.
"Dita, jawab!"