Naren dan Victoria sedang berbincang sepeninggal Yudha yang sudah selesai dengan pekerjaannya. Tidak biasanya Yudha buru-buru ingin pulang.
"Itu kak Yudha kenapa?" tanya Victora. Naren menggeleng malah dia yang dulunya sangat tahu seperti apa Yudha itu Tapi kini semua berubah. Yudha memang ramah seperti biasanya tapi cepat-cepat menghilang sedangkan dulu setelah tutup kedai mereka masih saling ngobrol dan bercanda bersama menghitung keuangan hari ini mendapat untung berapa. Sekarang hanya tersisa Victoria dan Aren yang menghitung laba hari ini sambil mengobrol.
"Lagi mabuk kali ya," kata Naren.
"Nggak juga sih mungkin karena dia lagi suntuk," Victoria selalu positif thinking dalam setiap situasi. Bisa dibilang dia kehidupan barunya ini dia menjadi orang yang terlalu baik.
"Mungkin, mungkin, kita nggak bisa duga. Dalam hati orang nggak ada yang tahu," kata Naren dengan kecewa. Yudha tiba-tiba berubah persis setelah menolongnya dari perjodohan.