Peperangan terjadi di atas laut disaksikan secara langsung oleh makhluk-makhluk yang tinggal di permukaan, ratusan ikan-ikan dan putri duyung yang bisa menggapai pinggir pantai menyembulkan kepalanya di luar untuk melihat wanita yang sedang berperang antara makhluk laut dibantu dengan makhluk bumi dan planet.
Ada Renjana dan Steffi yang sudah siap dengan senjata masing-masing untuk melawan kekejaman salah satu musuh yang ingin merebut kota amarilis. Oseanna. Seorang wanita yang sudah melupakan masa lalunya sebagai putri duyung kesayangan Sang Dewi.
Oseanna menyemburkan sinar biru dari tangannya. Dita dengan cepat menghindar lalu melawan dengan cahaya biru pula. Sinar itu menggores punggung Oseanna tapi tidak terasa sakit, luka itu bisa sembuh dengan sendirinya.
Tangan oseana cukup kuat untuk menggerakkan ombak sehingga terjadi badai di permukaan laut. Kekuatannya bisa membuat air menjadi pasang padahal saat itu adalah waktunya air surut.