"Kak, aku cuma melihat api di dapur. Kalau begitu kejadiannya, kenapa nggak nanyain aja sama kak Theo dia kan yang ada di dapur," ujar Katrina tanpa merasa empati.
"Kamu gimana sih? Temannya lagi terluka malah nggak ada empatinya! Mulai hari ini, kamu saya pecat!" vonis kak Ludi tanpa ampun. Katrina hanya menyeringai, dia tidak akan kehilangan apapun ketika keluar dari pekerjaan ini. Justru ia sengaja membuat kacau Cafe 127 karena dia sudah tidak membutuhkan peran sebagai Katrina. Ibarat habis manis sepah dibuang dia tidak mau lagi menumpang di cafe sebagai manusia. Ia berpikiran kalau lebih baik membangun kembali negeri Aquarez ketimbang diam di sini atau melakukan apapun untuk menenggelamkan kota amarilis sesuai tujuannya akhir-akhir ini.
"Baik, saya akan pergi."