Steffi garuk-garuk kepala dia juga bingung apa yang harus dilakukan. Di perjalanan pulang, ia berjalan menembus gerimis. Di Amaryllis sedang mendung Sejak pagi kedatangan oseana mengunci cuaca sehingga tetap mendung padahal saat tidak ada dia di kota ini, cuaca terang benderang dan bercahaya seperti Ada yang menaungi.
Ia menutupi atas kepalanya dengan tangan karena semakin lama gerimis makin deras sehingga dia butuh payung tapi karena sangat canggung rasanya berhenti ke toko untuk membeli payung dia akhirnya berjalan cepat menuju rumahnya.
"Akhirnya sampai," ujarnya begitu sampai di teras rumah. Dia membuka pintu kemudian segera melepas bajunya. Tak disangka ada benjolan seukuran kepalan tangan muncul di paha atas sebelah kanan sehingga dia agak kesulitan untuk membuka celananya.
Steffi terus berusaha untuk membuka celana tapi ternyata benjolan itu terus berjalan hingga ke perut. Iya bingung tidak ada yang bisa dimintai tolong dia hanya sendirian di dalam rumahnya.