Kali ini Virsha hilang ditelan bumi, dia lenyap dari pandangan Arnold menyisakan rasa sesak di dada. Ia tidak pernah tahu bahwa efeknya akan sedalam ini ia kira akan kan lebih lama bersama Virsha tapi ternyata kebersamaan mereka harus runtuh dalam sekejap.
"Gue kehilangan dia sekali lagi, Pet," ujar Arnold pada Peto.
"I will tell you a secret kalau gue bisa melihat Virzha dengan kasat mata."
"Kok lu bisa sih?"
"Kalau heran sih gue bukan manusia biasa gue ini pangeran mimpi yang meminjam tubuh itu untuk hidup sehari-hari," jelas Peto.
"Harusnya gua gitu juga biar bisa ngelihat Virsha," harap Arnold meski dirinya tahu dia adalah manusia biasa.
"Setahu gue, malaikat cantik itu biasanya mencabut nyawa orang yang jarang melakukan dosa."
"Terus menurut lo gue banyak dosa gitu?" tanya Arnold dengan nada tinggi.
"Setahuku begitu, Dewi Jocelyn pernah memberitahu."
"Iya sih, gue banyak dosa," keluh Arnold.