Victoria diantar Ludi menuju kedai Pesan Satu Kopi milik Yudha dan Naren. Mereka jadi merekrut pegawai baru.
"Pikir gue sih, dia biasa aja orangnya. Kita terima dulu aja, kasihan."
"Iya, Kak. Nganggur ngga enak tahu," kata Naren membalas perkataan Yudha. Setidaknya itu obrolan mereka sebelum Victoria datang.
"Hai, Kakak ini yang mau kerja di sini?" tanya Naren dengan mata membelalak, dia terpesona dengan kecantikan Victoria. Jangan ditanya, Yudha pasti sangat kagum dengan kecantikan calon pegawai barunya ini.
"Iya, namaku Victoria."
Setelah perkenalan, ada sedikit wawancara tentang pekerjaan. Tugas Victoria di sini adalah promosi dan melayani pesanan. Bayarannya pantas untuk hidup di kota ini.
Ia segera bekerja di hari pertama. Tanpa diduga ada banyak pengunjung yang datang sehingga Victoria tampak sibuk membantu Naren dan Yudha.