Martha terkena hembusan angin dari Kiranda. Dia terpental jauh ke langit dekat lokasi Sang Pemeluk Bumi berada. Suasana gelap merayap di seluruh cakupan pandangnya. Ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan muncul depan matanya. Sebuah wajah tanpa organ dengan latar biru kelam dan taburan bintang mendatanginya. Sang Pemeluk Bumi menunjukkan wujudnya.
Martha bergidik ngeri, dia tak menyangka bisa bertemu dengan makhluk yang ditakuti semua orang
Parahnya, sang pemeluk bumi jatuh cinta. Dia memandangi Martha dengan mesra seolah menemukan cinta baru setelah ditinggal Victoria.
"Kau..." Sang Pemeluk Bumi berkata, dia menghela napas sebentar lalu memberikan pertanyaan.
"Ada perlu apa ke mari?"
Martha menggeleng, dia tampak ketakutan. Ini kesempatan memutar balikkan fakta.
"Aku teraniaya," ujarnya memelas.
"Teraniaya?" tanya Sang Pemeluk Bumi tidak mengerti.
