Rindy akhirnya bermimpi seperti orang kebanyakan saat itu setelah dari sungai dan mengalami kejadian tak terduga dia pulang kemudian merasa sangat letih. Dia tidur dalam waktu yang sangat lama.
Dalam mimpi itu, Rindy merasa kosong dan hampa tapi selang beberapa detik datanglah Donny, sang pangeran mimpi. Pria dengan kostum sederhana kemudian menghampiri Rindy yang diam membeku sekujur tubuhnya gemetar. Kak Donny yang menurutnya sudah mati, mendadak ada di depannya.
Tak percaya, Rindy berteriak tapi suaranya tidak terdengar. Mimpi tidak ada suara sama sekali hanya mata yang berbicara. Terpancar kerinduan di sinar matanya, jika kehidupan nyata tidak bisa bertemu akhirnya Setelah lama berusaha dan mencari kemanapun balon mimpi itu bergerak Donny bisa mengunjungi adiknya meskipun hanya didalam mimpi.