Virsha dan Dita mencari tempat untuk sembunyi dia menemukan suatu tempat terpencil dia itu di tempat paling pojok dari Desa Lavenia, tempat tinggal Mahen dan Jamal. Mereka menyamar menjadi manusia biasa yang suatu saat jika terjadi pertempuran mereka akan kembali ke wujud semula yaitu dua wanita yang memakai pakaian hitam yang siap menerkam semesta.
Wanita yang pernah bertemu dengan salah satu warga Desa Lavenia tapi itu dulu sebelum dia menjelma menjadi sosok yang jahat. Dita yang dulu bukan tanpa cela dia juga pasti memiliki kekurangan dan lidahnya juga lebih tajam dari pisau Meskipun begitu dia juga orang yang baik dan ramah hal yang aneh terjadi saat dia berpapasan dengan Mahen dan ternyata Dita melengos ia sama sekali tidak mengenal Mahen.
"Kamu Dita, kan?" tanya Mahen. Pakaian mereka malah tampak aneh bagi warga desa. Seketika mereka berdua menjadi pusat perhatian karena mengenakan kostum pawai.