Keesokan paginya saat Dita membuka mata halusinasinya hilang padahal semalaman dia tidur berpelukan dengan Tian dan pagi ketika membuka mata ternyata dirinya memeluk guling.
"Tian! Tian!"
Dita menoleh ke kanan dan ke kiri tapi tiada Tian di sisinya. Saat itulah dia yakin bahwa semua yang dia alami hanya halusinasi belaka. Semalam ia hanya memeluk guling dan bercinta dengan bayangan kemudian dengan semua yang diceritakan semalam pada Tian, intinya dia sudah terjebak dalam jerat Ratu Oseanna. Dia tidak bisa keluar bagaimanapun caranya sehingga Dita yakin tidak yang bisa mengubah satupun suratan takdir.