"Pesan Satu Kopi" menjadi nama dari tempat usaha milik Yudha dan Naren mereka berdua berjualan di tempat ramai yaitu di depan dua sekolah menengah atas dan kantor advertising. Mereka meminjam teras rumah dari rumah kosong milik teman Yudha tapi rumah itu lumayan bersih dan ada tempat untuk sanitasi jadi keduanya tidak perlu khawatir kalau memang mau buang air kecil atau besar.
Beruntung tempat tersebut ada di lokasi yang strategis sehingga mudah ditemukan apalagi saat pulang sekolah tempat ini jadi satu titik yang pertama dilihat oleh siswa yang baru pulang sekolah. Untuk menu makanannya ada bakmi dengan berbagai topping, dan camilan-camilan tradisional seperti mie lidi, makaroni dan jajan kecil sejenis itu yang pastinya ini akan disukai oleh kalangan siswa. Tersedia juga meja dan kursi untuk orang yang mau makan di dalam kedai.