Terlihat jelas permusuhan dari tatapan mata mereka. Perang antar perebut wilayah akan segera dimulai. Oseanna punya sifat tak mau kalah begitupun Martha, mereka jadi terlibat perang untuk memperebutkan wilayah.
Biarkan Dita beristirahat kini Oseanna memiliki musuh baru yaitu penyihir Martha. Mereka sudah berhadapan seperti layaknya dua orang yang akan bertempur di medan perang. Tepat di atas atap Oseanna menyerang Martha lebih dulu dia menjerat Martha dengan tali untuk membebat perutnya namun Martha terus mengelak. Tangannya mampu merobek tali yang di lepaskan oleh Ratu Oseanna.
"Siapa dirimu?" tanya Oseanna.
"Aku sangat terkenal di atas langit sana bahkan tidak ada siapapun yang bisa mengalahkan aku!" erangnya dengan ambisi yang sangat besar. Bukan saja haus kekuasaan, melainkan ingin keberhasilan dalam membangun kota di atas langit.