Suasana langit sedang genting mendung kelabu berkelebat. Di Atas Awan ada persidangan antara dewi-dewi dengan sang pemilik bumi mereka bermaksud menyelamatkan Victoria dari cengkraman sang pemeluk bumi.
'Kalau aku melepaskannya, dia akan lari, aku masih mencintainya," bela sang penakluk bumi. Malam itu kian mencekam karena semua berkumpul membahas sesuatu yang sangat darurat perihal sang pemeluk bumi yang semakin lama kelakuannya semakin tidak masuk akal. Ia yang seharusnya sebagai panutan malah menculik seorang wanita padahal ia hanya bisa memandang tanpa bisa memiliki.
"Wanita itu tercatat sudah meninggal," kata Dewi Jocelyn, ia membuka catatannya sebuah catatan tentang tanggal hidup dan mati manusia. Victoria sudah lama meninggal namun dirinya harus tetap berada di atas langit.
"Jangan egois tolong pikirkan Gadis itu dia tersiksa," bujuk Dewi Clairine.
"Dia berhak untuk hidup kembali karena surga menolaknya," Dewi Searosa ikut angkat bicara.