Dewi Searosa dan Marion pergi dari situ meninggalkan sebuah tanya besar.
Sementara itu wabah nero yang terus bergerak membuat Aquarez dan penduduknya menjadi batu tidak ada yang tersisa sama seperti kota mati. Portal dibiarkan terbuka siapapun bebas memasukinya. Namun kota yang indah itu sudah tidak ada lagi yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan.
Croco melihat ke bawah, dia menyaksikan kehancuran kota itu hingga habis tanpa sisa. Ia melihat tidak ada lagi peradaban yang makmur, sisa puing reruntuhan semuanya hancur jadi debu.
Wilayah danau adalah milik Dewi clairine yang terlupakan dia lebih peduli pada wilayah daratan.
Pemilik daratan yaitu Dewi Clairine memasrahkan semuanya pada manusia karena memang keinginan manusia tidak bisa dicegah. Mereka yang tidak bisa melihat Dewi Clairine bahkan tidak percaya karena mereka memiliki ajaran-ajaran yang sudah ditetapkan dari awal mereka lahir. Sifat itu berbeda dengan Dewi Searosa yang penuh perasaan.