Virsha sedang berpikir keras mengenai apa yang terjadi pada Dita, mata sahabatnya itu tetap terpejam sekalipun tidak bergerak meskipun teman-temannya sering menyebut namanya. Jika Dita tidak koma, mungkin saat ini dia sudah berkelana di lautan lepas namun sayangnya nasib berkata lain. Dita terus saja terpejam setelah kecelakaan itu bahkan sopir saja sudah keluar dari rumah sakit, Dita yang duduk di jok penumpang malah koma begitu lama akhirnya mereka semua sepakat kalau Dita akan pulang paksa. Kepulangannya sudah disetujui oleh mami Kartika.
Dita pulang dalam keadaan tidak sadar padahal dirinya kelihatan tidur saja. Ia segera ditempatkan di tempat kosnya seperti biasa bersama Virsha yang merawat dirinya.