Katrina kembali seperti semula. Pertarungan itu berlangsung tanpa disadari pengunjung. Ia berdiri dengan santainya seolah tidak ada serangan apapun.
"Gagal lagi!" sesal Dita.
Ia terlihat seperti musuh di sini, dirinya yang menyerang lebih dulu. Padahal tidak, kalau dirunut ceritanya, Oseanna yang lebih dulu menculik kekasih Dita. Wajar saja kalau Dita menaruh dendam. Dengan sangat terpaksa dia meninggalkan cafe itu.
Dita tidak berhasil mengalahkan Oseanna. Dia juga akhirnya mencari sesuatu yang bisa dia lakukan untuk sekiranya ada hasil yang bisa dia dapatkan dari daratan sini. Setidaknya semua yang dia lakukan tidak sia-sia.
Iapun ingat kalau Yudha bisa melihatnya, dirinya langsung ketempat Yudha dengan cara melayang-layang di atas sana tidak perlu kena macet apalagi harus membeli bahan bakar untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Dia juga tidak perlu teleportasi seperti yang Frans pernah lakukan.