Frans masih menunggu Dita di rumah sakit, ia tidak menyangka Dita sampai koma begitu lama sedangkan driver taksi online yang ditumpangi Dita sudah ke luar dari rumah sakit. Tak lama kemudian Virsha datang, ia ikut bergantian menjaga Dita.
"Frans, mama Dita yang membayar tagihan rumah sakit. Nggak perlu khawatir, gue tinggal sebutin nominalnya nanti mamanya transfer," kata Virsha. Frans mengangguk saja, dia tidak mengerti apa yang Virsha katakan karena dia memang bukan manusia normal. Dia tidak mengerti tagihan, nominal, apalagi transfer.
"Kenapa Dita bisa seperti ini?" tanya Frans.
"Mobilnya terbalik. Gue nggak mengerti juga kenapa tiba-tiba mobil bisa jatuh ke jurang, kost Dita dan kantor juga nggak terlalu jauh. Ini aneh," ujar Virsha.