Chereads / suami kesempatan kedua / Chapter 2 - momen sakral

Chapter 2 - momen sakral

hari yg baik itu kini telah tiba,acara di gelar dg sangat sederhana tidak banyak yg hadir karna memang hanya mengundang kerabat dekat saja.

"maafin ayah,sama ibu ya nak ,pernikahan kamu di gelar dg sederhana seperti ini,sebenarnya kita bisa membuat sedikit pesta yg lebih meriah,tapi kita harus menghargai keputusan dari pihak calon suami kamu,yg tidak menyanggupi untuk membuat pesta yg meriah "ucap ibu,yg kini tengah merapikan hiasan anak nya di dalam kamar,Annita sudah berpakaian layaknya pengantin tinggal menunggu mempelai pria datang,dalam balutan kebaya putih rok batik,hijap dan kerudung senada tidak lupa mahkota pengantin ikut mempercantik Annita hari ini,penampilan Annita meskipun di buat dg sangat sederhana tapi tetap memukau karna kecantikan hati Annita yg begitu tulus dan ikhlas menjalani pernikahan ini.

"tidak apa ibu,ibu dan ayah memberikan restu saja itu sudah cukup untuk Nita Bu,yg penting Nita sama Anton sah menjadi suami istri,bukankah subuah pernikahan itu yg terpenting akadnya ?,bukannya pesta meriah .jadi ibu tidak usah merasa bersalah Nita bahagia dg pernikahan ini Bu,Nita mencintai Anton apa ada nya."jawab Annita lembut.menggenggam tangan hangat sang ibu.

"ibu bangga punya putri berbakti seperti kamu nak,"ibu mengusap kepala Annita dan meneteskan air mata.annita menggenggam erat tangan ibunya seraya tersenyum memandangi sang ibu.

"kak,mempelai pria sudah datang,ayo sekarang kita keluar."kata adik Annita yg datang dg sedikit tergesa gesa.

ibu dan Annita pun tersenyum mereka melangkah keluar,ibu membimbing tangan Annita menuju tempat pernikahan yg telah di sediakan .Annita berjalan dg anggun semua mata tertuju pada nya ,aura kecantikan Annita seolah menghipnotis semua tamu yg telah hadir,tidak terkecuali Anton calon suami nya itu ,menatap Annita tanpa berkedip,apa lagi kerinduan di hatinya setelah mereka dilarang bertemu sebelum akad di langsungkan.

Annita pun duduk di samping Anton ,Anton tersenyum ,Annita tersipu malu hingga menundukkan kepalanya.

"apa kalian berdua sudah siap?"tanya bapak penghulu yg kini berada tepat di depan keduanya,mereka pun serentak mengangguk.

"bapak apa sudah siap untuk menikahkan putri nya?"penghulu bertanya kepada ayah Annita yg telah duduk tepat di depan Anton.

"ya saya siap pak"jawab ayah dg pasti.

"kalau gitu ,nak Annita minta lah restu kepada ayahanda untuk menikahkan nak Annita "ucap penghulu kemudian kepada Annita ,Annita pun menggenggam tangan ayah dan menunduk di hadapan nya

"ayah,tolong nikahkan Annita dg Anton ,calon suami pilihan Annita ,dan berikan lah restu seluas luasnya untuk kami."suara Annita sedikit serak menahan tangis.

"iya nak"ayah menepuk pelan punggung anak nya,Annita kembali ke posisi awal nya tepat di samping anton.wajah Anton tampak mulai tegang ,akad segera di langsungkan ,Anton menarik nafas panjang dan menghempaskan nya.

"baik lah,nak Anton ,bapak ,silahkan kalian berdua berjabat tangan."perintah penghulu ,mereka kemudian berjabat tangan .setelah tadi sempat melatih keduanya mengucap kan ijab kabul dg tepat.

"silahkan bapak,pelan2 saja yg penting benar dan lancar,seperti yg tadi sudah saya ajarkan"ucap penghulu lagi.ayah mengangguk .

"Anton,saya nikahkan engkau dg putri kandung saya Annita dengan maharnya seperangkat alat sholat tunai"ucap ayah dg jelas dan lantang.

"saya terima nikahnya putri bapak Annita dg maharnya seperangkat alat sholat tunai"jawab Anton dg mantap .

"bagaimana saksi"tanya penghulu kepada para saksi.

"sah"serentak para saksi mengucapkan sah ,mereka pun mengucap syukur penghulu pun memimpin doa,semua menadahkan tangan,air mata menetes di pipi Annita dan dg cepat tangan nya menyeka kembali.

"sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri,silahkan tanda tangan dulu"perintah penghulu keduanya menandatangani surat2 yg di bawa penghulu, penghulu pun menyerah kan buku nikah .dan mempersilahkan Anton untuk memberikan mahar kepada Annita ,Annita mengambil mahar itu ,menyalami sang suami dan mencium punggung tangan Anton,Anton mencium kening Annita .Annita dan Anton pun menyalami orang tua mereka ,tangis harupun pecah di ruangan tsb. .

Annita kini telah resmi menjadi istri Anton ,kebahagiaan begitu tampak dari wajah mereka ,tersenyum menyambut setiap tamu yg menghampiri sekedar mengucapkan selamat kepada keduanya.

acara pernikahan kini telah selesai,para tamu juga sudah kembali termasuk keluarga pihak laki2,namun Anton tidak membawa istri nya pulang kerumah ibunya justru tetap tinggal di rumah Annita ,ibu Anton memohon kepada keluarga Annita untuk membiarkan sementara Anton dan Annita tinggal di rumah orang tua Annita ,sampai saat Anton membawa Annita ke kota tempat Anton bekerja,karna disana Anton telah menyewa sebuah rumah kecil untuk mereka berdua tempatin,sementara di rumah orang tua Anton tidak ada kamar untuk di tempati oleh Anton dan karna itulah ibu Anton memohon kepada keluarga Annita dan keluarga Annita tidak keberatan sama sekali mereka paham dan sangat mengerti orang tua Anton hanya memiliki rumah yg kecil dan itupun cuman ada satu kamar yg di tempati ibu juga ayahnya Anton,Anton sendiri tidur di ruang tamu beralaskan tikar selama dia tinggal bersama orang tuanya.

"maaf ya sayang,kamu tidak seperti pengantin wanita yg lain ,yg mana habis nikah pulang kerumah suaminya,tapi aku justru malah numpang dirumah orang tua kamu"ucap Anton yg kini bersama Annita di kamar pengantin yg telah di hias khusus oleh ibu Annita ,keduanya juga telah berganti pakaian dg baju tidur,mereka duduk di ranjang yg lumayan empuk ,Annita melingkarkan tangan nya di pinggang Anton dan bersandar di bahunya.

"jangan ngomong gitu,aku baik2 aja kok,justru aku sangat bahagia,ini juga rumah kamu sekarang karna kamu suami aku,jadi aku mohon stop kamu menyalahkan diri sendiri,syukuri aja punya istri cantik seperti aku hehehe"jawab Annita berusaha menghibur suaminya yg tak ada habisnya dg kegalauan akan hidupnya yg susah itu.

"ya deh istriku ini memang cantik,idaman pria manapun,tapi kan aku gak kalah ganteng juga ,buktinya kamu mau sama aku hahaha"ucap Anton yg mulai mencair,seraya memeluk Annita erat dan menciumi kening nya.

"hmm...aku telah nyasar di hati pria gelandangan ,dan terkunci disana gak bisa keluar lagi"gumam annita merayu.

"ya gelandangan yg akan membawa kamu menikmati syurga dunia malam ini "balas Anton tersenyum menggoda Annita

"apa?"Annita terperangah ,sekaligus takut ,apa kah benar sudah saat nya tapi kok cepat amat,Annita takut membayangkan hal itu.melihat wajah Annita yg langsung pucat Anton semakin menggodanya

"ya iya..,kita udah sah,ini malam pertama kita ,ya kamu tau lah apa yg sepasang pengantin baru lakukan di malam pertama mereka"Anton merayu menaik turunkan alis nya ,Annita semakin gugup.dan berhamburan memeluk kembali suami nya dg erat .

"sayang ,maafin aku,aku mohon ,aku takut ,aku belum siap,please"lirih Annita ,Anton tersenyum melepaskan pelukannya dan menatap istrinya dg tatapan cinta yg begitu dalam

"gimana kalau aku mau nya sekarang?,aku udah gak tahan sayang ayolah?"Anton kembali menggoda Annita ,membuat Annita menangis manja ketakutan .

"Anton please ,jangan buat aku jadi istri durhaka,kata ayah harus mengikuti keinginan suami kalau gak istri durhaka namanya,aku mohon ,aku gak ingin jadi durhaka hanya saja belum siap ,"air mata Annita mengalir di mata bulat nya yg indah,bulu mata yg lentik basah oleh airmata.

"sayang,hei,aku cuman becanda ,jangan nangis lah ,aku gak akan maksa kamu sayang,kamu istri terbaik di dunia bukan istri durhaka,pokok nya aku akan menunggu sampai kamu siap sayang ku,istri tercantik ku"Anton menghapus air mata Annita dan mencium keningnya lembut menenangkan hati Annita yg galau dan takut perihal malam pertama.

"janji ya ,,,jangan boong,nanti pas aku tidur kamu lakuin lagi"rungut Annita

"hahaha,sayang2 kamu polos amat sih ,gimana cara aku ngelakuinnya kalau kamu tidur ,belum juga di apain pasti tu mata udah melek ,hahahaha,"Anton tertawa lepas ,bibir Annita mengerucut.

"ya mana tau kan "jawab Annita cemberut.

"gak sayang ,percaya sama suami kamu ini dong ,ok!"Anton membelai rambut Annita.

"iya...,sini lah peluk aku lama2 ,jangan di lepas sampai aku tertidur."rungut Annita manja.

"iya sayang...kenapa kangen bangat ya sama aku,udah berapa lama emangnya gak di peluk hmm"jawab Anton yg kini tengah memeluk istrinya itu seraya membelai rambutnya dan mencium wanginya rambut sang istri .

"selama pacaran mana pernah di peluk ,waktu ngelamar aja baru berani meluk cuman sekali itu aja kamu meluk aku,katanya kita belum sah jadi gak boleh,sekarang udah sah makanya aku pengen di peluk lama2 ngerasain gimana lega nya saat hubungan kita sudah sah dan nyamannya dalam pelukan suami ,serasa semua beban itu sirna hati terasa nyaman , benar yg orang bilang menikah itu ibadah yg paling enak dan terpanjang ,aku merasakannya sekarang,hati ku damai sayang ,bahagianya tidak bisa di ukur lagi,jangan lepaskan pelukan ini jangan pernah sayang terus lah bersamaku sampai maut memisahkan kita dan berharap kita bersatu lagi di kehidupan selanjutnya ."

lirih Annita dalam pelukan sang suami ,suaranya bergetar karna menahan tangis.

"iya sayang,aku mencintaimu aku tidak akan melepaskan mu,hanya kamu dan selama nya kamu di hati ku,"jawab Anton .Anton melepaskan pelukannya dari Annita ,membaringkan Annita disampingnya,dan memeluknya kembali .

"sayang setiap hari kita harus tidur seperti ini ,aku gak mau kamu berubah ok!"ucap Annita kemudian.

"kenapa enak tidur sambil aku peluk?"Anton menggoda istri kembali seraya membelai rambut Annita.

"bukan hanya enak,tapi nyaman ,tentram damai ,dan aku pasti bakalan mimpi indah hahaha"

"akan lebih enak dan nyaman lagi kalau kita menunaikan nya sayang"bisik Anton di telinga Annita,membuat Annita melototkan matanya ke arah Anton.,

"gak gak sayang,aku becanda doang,hehehe,takut aku kalau di pelototin begitu sama kamu,mata kamu itu seakan membunuhku sayang"bujuk Anton merayu Annita ,Annita kembali tersenyum .membelai pipi sang suami lembut netranya menatap wajah tampan yg begitu dekat dg nya bahkan dia bisa merasakan hangat nafasnya.

"begini ya ternyata kekasih ku dari dekat,sangat tampan membuat mata ku enggan terpejam terus memandang wajah ini,hingga malam berakhir"oceh Annita .

Anton juga membelai wajah istri nya itu mesra menciumi si cantik itu mulai dari pipi, kening,bergantian dan bibirnya terhenti saat ingin mencium bibir sexi Annita yg lembut seperti jelly takut Annita tidak setuju kalau bibir indah nya itu di cium.annita pun tersenyum melihat tingkah suaminya itu ,lalu berinisiatif sendiri mencium bibir Anton yg terdiam tanpa permisi,Anton sedikit kaget istri nya berani melakukan hal itu tanpa di minta lalu mereka saling tersenyum.

"apa kita harus tidur sekarang sayang?"tanya Anton kemudian,seraya membelai lembut pipi istri nya yg bersemu merah itu .

"ya habis mau ngapain lagi?"Annita mengerinyitkan dahinya.

"ya mana tau istriku berubah pikiran"Anton tersenyum genit.

"apa kamu mau tidur di luar sayang?"gumam annita mengatup kan giginya kesal kepada suami yg terus menggodanya .

"ha..gak sayang...nanti apa kata ayah ?"Anton menggeleng cepat.

"ya makanya jangan genit,"mata Annita melotot.

"ya tadi habis nya langsung nyosor ,aku kira kamu mau gitu,"Anton bergumam pelan.

"huuu dasar otak mesum."

"hmmm baik lah aku tidur aja"upat Anton .

"ya udah ayo,merem lah lagi tu mata jangan jelalatan Mulu"desak Annita dg nada kesal.

Anton memejamkan matanya.dg mulut yg di manyunkan Annita memperat pelukannya dan perlahan memejamkan matanya hingga tertidur di pelukan suami yg baru dinikahinya tadi siang itu.anton membuka sebelah matanya mengintip Annita ,saat melihat Annita sudah terlelap Anton tersenyum lalu menciumi kening sang istri dan memejamkan kembali matanya hingga keduanya terlelap di malam pernikahan mereka .