Saya juga bisa meraung-raung, berteriak dengan nyaring, menyakiti diri sendiri, menghindari lingkup kehidupan yang normal. Saya bisa sendirian mengurung di dalam kamar seharian penuh. Bermain bersama akal saya yang perlahan dijajah oleh kegilaan yang ada. Bahkan saya juga bisa menghentikan segala aktivitas dalam kehidupan saya sendiri. Menyendiri, menenangkan diri, berhenti memikirkan segala pekerjaan dunia yang teramat berat. Tidak bercengkerama dengan satu pun manusia, menjadi anti sosial.
Saya bisa! Saya hanya sedang ingin berhenti. Pada titik di mana saya bisa dihargai selayaknya manusia. Dianggap ada di tengah keramaian yang ada. Saya ingin menghentikan rasa benci dalam diri ketika sebuah paksaan mendorong diri untuk terus menerima sebuah tempat yang tak sekalipun menganggap saya sebagai manusia.
Saya hanya manusia biasa. Dan mereka tidak akan pernah tahu, sebelum mereka mampu merasakannya sendiri.
_Kirana Maya Santika_
***