Dia selalu bisa membuat saya tersenyum, bahkan meski dengan hal-hal sederhana sekalipun.
***
Hal tak terduga setelah menjalani bahtera rumah tangga. Kakrataka membawanya ke sebuah pasar malam yang rasanya sangat mustahil.
Setelah pulang dari kantor, Kakrataka mendiamkan Kirana dan hanya mengatakan bahwa malam ini keduanya akan pergi ke suatu tempat yang kini jarang dijumpai.
"Daftar pertama ... permen kapas," ujar Kirana, padahal mereka belum juga turun dari mobil.
"Ya Tuhan, Kirana Maya Santika," tegur Kakrataka dengan gemas.
Sangat disayangkan saat berada di pasar malam, seseorang tidak membeli permen kapas.
Dengan begitu, tanpa menanti Kakrataka membukakan pintu untuknya, Kirana sudah lebih dahulu turun dan berjalan cepat ke sebuah stand permen kapas.
"Mas, permen kapasnya satu yang warna merah muda."
